Selama Perang Dunia II, di perairan dekat Zhoushan, Tiongkok, sebuah kapal barang Jepang yang membawa tawanan perang Inggris tenggelam, meninggalkan ribuan orang terperangkap di dalamnya oleh militer Jepang. Dalam situasi genting ini, sekelompok nelayan dari Pulau Dongji maju tanpa ragu. Didorong oleh kebaikan hati, keberanian, dan semangat pantang menyerah, mereka menerjang lautan yang bergejolak untuk membuka jalan bagi para tawanan yang terdampar untuk bertahan hidup.
